Makanan yang Menjadi Warisan Budaya Tak Benda di Indonesia – Bali dikenal sebagai surganya rtp slot online aneka destinasi wisata, mulai dari wisata seni dan budaya, wisata alam, hingga wisata kuliner. Bali memiliki sederet makanan dan minuman tradisional yang menarik untuk dicicipi. Bahkan beberapa makanan dan minuman tradisional khas Bali ini sudah tercatat sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Lima makanan tradisional ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dari Kota Yogyakarta. Penetapan ini mampu memberikan perlindungan hukum dan perhatian yang layak bagi warisan yang tak ternilai ini. Kelima sertifikat warisan budaya tak benda ini diserahkan kepada Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo pada acara Perayaan Warisan Budaya Tak Benda Tahun 2023 di Gedhong Pracimasana Kepatihan, Selasa (23/05).
Dalam sambutannya slot dragon Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan penetapan dan penyerahan sertifikat warisan budaya tak benda merupakan hal penting dalam upaya melindungi dan menghargai kekayaan budaya yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Sertifikat ini tidak hanya sebatas pengakuan formal atas pentingnya warisan budaya tak benda, namun menjadi komitmen untuk melestarikan dan mewariskannya kepada generasi muda. “Saya pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi seperti peneliti, ahli dan pelaku budaya yang dengan penuh semangat berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka. Terima kasih juga kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam pengidentifikasian dan perlindungan warisan ini,” tuturnya.
Daluman
Daluman merupakan salah satu minuman tradisional khas Bali yang terbuat dari cincau hijau. Selain menyengarkan, daluman diperaya dapat meredakan gejalan panas dalam. Cara membuat daluman mirip seperti membuat minuman cincau pada umumnya. Daun daluman terlebih dahulu diremas-remas di dalam air matang. Setelah berubah warna menjadi hijau, air tersebut disaring dan diamkan beberapa saat hingga wild bandito rupiah mengental sendiri seperti jeli. Setelah itu daluman dicampur dengan santan, gula aren, dan es batu untuk menambah kesegarannya. Minuman tradisional khas Bali ini ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda pada 2011.
Krupuk Klejat
Klejat merupakan sejenis kerang laut yang banyak ditemukan di pesisir pantai Denpasar, Bali. Masyarakat Bali mengolah klenjat menjadi krupuk yang bercita rasa renyah. Klejat dioleh dengan bumbu-bumbu yang bercita rasa khas Bali, kemudian digoreng kering. Krupuk klejat biasanya dikonsumsi sebagai cemilan dan menjadi salah satu pilihan oleh0oleh khas Bali.
Gula Kelapa atau Juruh
Juruh merupakan gula merah khas Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Bululun, Bali. Berbeda dengan gula merah pada umumnya yang mengggunakan nira dari pohon arali ini menggunakan nira dari pohon lontar. Pembuatan juruh cukup panjang dan masih menggunakan cara-cara tradisional. Nira lontar yang disadap kemudian direbus selama 5 jam diatas tungku kayu bakar. Selama perebusan nira harus terus diaduk agar tidak gosong. setelah menegtal dan kecokelatan barulah dapat dicetak menjadi gula merah pada umumnya. Juruh atau gula merah khas Bali ini ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda pada 2010.
Sate Kakul
Kuliner yang satu ini berbahan dasar sejenis keong atau siput sawah. Masyarakat setempat menyebut hewan ini sebagai kakul. Kakul dipercaya dapat menjadi obat tradisional penyakit hipertensi. Cara membuat sate kakul cukup sederhana. Kakul dicampur dengan bumbu-bumbu khas Bali, kemudian dipanggang seperti satai pada umumnya. Kuliner yang satu ini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai tempat di Bali, atau di pasar-pasar tradisional. Sate kakul ditetapkan sebagai warisan budata tak benda pada 2010.
Bubur Mengguh
Bubur mengguh merupakan makanan tradisional khas Desa Tejakula, Kabupaten Buleleng. Sekilas bubur mengguh mirip dengan bubur ayam Jakarta pada umumnya. Bedanya bubur mengguh menggunakan santan. Satu porsi bubur mengguh disajikan bersama kuah kaldu ayam dan campuran bubu tradisional khas Bali. Tak lupa suwiran ayam dan kacang atanh goreng sebagai pelengkap. Bubur mengguh ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda pada 2019.
Jaja Klepon
Jaja klepon terbuat dari campuran tepung beras dan tepung kentan yang dibentuk bulat-bulat. Kuliner yang satu ini juga diberi pewarna hijau alami, agar lebih menarik. Di dalam jaja klepon berisikan cairan gula merah, sehingga akan meletus saat digigit. Di bagian luar kudapan manis ini bertabur parutan kelapa yang menambah cita rasa jaja klepon ini. Jaja klepon terkenal berasal dari daerah Tanah Lot, Kabupaten Gianyar. Kuliner khas Bali ini ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda pada 2011.
Rujak Kuah Pindang
Rujak kuah pindang menjadi kuliner khas bali yang menjadi warisan budaya tak benda selanjutnya. Tak seperti rujak yang ditemukan di tanah Jawa, rujak kuah pindang Bali disajikan dengan kuah rebusan ikan laut (ikan pindang) lalu ditambah terasi, garam, dan cabai yang dihaluskan. Terkadang rujak kuah pindang juga ditambhakan gula merah, agar bercita rasa lebih manis. Kuah ini kemudian dicampur dengan buah-buahan seperti mangga, bengkuang, kedondong, hingga pepaya setengah matang. Rujak kuah pindah bisa ditemui di hampir warung rujak seluruh Bali. Kuliner ini ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda pada 2015.