Cara Pembenihan Ikan Lele, Simak Langkahnya Sebagai Berikut
Cara Pembenihan Ikan Lele : Para peternak pembesaran biasanya tidak membenihkan sendiri, lebih praktis bagi mereka untuk membeli benih dari peternak benih.Cara pemeliharaan dan perlakuan pembesaran berbeda dengan budidaya pembenihan, akan lebih baik apabila peternak lebih fokus pada satu segmen usaha tersebut.
1. Seleksi indukan ikan lele
Memilih indukan untuk pembenihan ikan lele hendaknya dimulai sejak indukan berukuran sekitar 5-10 cm. Pilih indukan ikan lele yang memiliki sifat-sifat unggul seperti tidak cacat, memiliki bentuk tubuh yang bagus, gerakanya lincah, dan pertumbuhanya paling cepat di banding lainya.
2. Teknik pemijahan ikan lele
Pemijahan atau pengawinan ikan lele biasa dilakukan dengan berbagai metode, baik yang alami atau intensif. Pemijahan alami yaitu pemijahan yang tidak memerlukan campur tangan manusia dalam proses pembuahan sel telur dengan sperma. Sedangkan pemijahan intensif merupakan proses perkawinan yang memerlukan intervensi manusia dalam proses pembuahan.
3. Pemeliharaan larva
Pisahkan larva dari induknya, kualitas air kolam untuk larva harus terus dijaga, usahakan ada aerasi dan aerator untuk menyuplai oksigen. Suhu kolam harus dipertahankan pada kisaran 28-29`C, pada suhu bawah 25`C, biasanya akan terbentuk bintik-bintik putih pada larva yang mengakibatkan kematian masal.
4. Pendederan benih
Pendederan benih adalah suatu tahap pelepasan benih ke tempat pembesaran sementara,tempat pendederan benih biasanya berupa kolam kecil dengan pengaturan lingkungan yang ketat.
5. Panen pembenihan ikan lele
Dilakukan dengan cara mengeringkan kolam pelan-pelan hingga ikan kumpul pada titik yang dalam atau saluran kemalir. Kemudian ambil ikan dengan cara yang halus, lakukan pengambilan ikan dengan hati-hati, karena benih tersebut masih rentang apabila mengalami luka pada permukaan tubuhnya, tampung benih ikan kedalam wadah yang sudah terisi air agar ikan tidak mengalami stres.
Hal terakhir namun penting dalam pembenihan lele adalah menyiapkan pembeli bagi benih yang sudah siap panen, karena apabila waktu panen terlambat karena benih masih belum ada pembelinya peternak harus menanggung pemeliharan ekstra.