Membudidayakan Bibit Lele Sangkuriang
Bibit lele Sangkuriang sekarang ini sedang menjadi pilihan utama para pengusaha budidaya ikan karena mempunyai banyak keunggulan. Mulai dari adaptif terhadap lingkungan yang kurang ideal, masa produksi yang relatif pendek sekitar 2 bulan, relatif tahan penyakit, produktivitas yang tinggi, dan seterusnya.
Berikut ini beberapa keunggulan bibit lele Sangkuriang
Masa Panen Lele Yang Cepat
Lele sangkuriang mempunyai tingkat pertumbuhan yang cepat, baik di masa pembenihan maupun di masa pembesaran. Pada masa pembenihan, dari ukuran 2 – 3 cm bibit lele sangkuriang hanya membutuhkan waktu 20 sampai dengan 25 hari untuk mencapai ukuran 5 – 6 cm. Sedangkan lele dumbo untuk mencapai pertumbuhan dengan ukuran yang sama membutuhkan waktu 30 sampai dengan 40 hari. Pada masa pembesaran dari ukuran 5 – 6 cm, Bibit Lele Sangkuriang hanya membutuhkan waktu 50 sampai dengan 60 hari untuk mencapai ukuran konsumsi, pada kondisi suhu 25 sampai dengan 28oC. Sedangkan lele dumbo membutuhkan waktu 3 sampai 4 bulan untuk mencapai ukuran yang sama.
Fekunditas Tinggi Dan Dapat Dipijahkan Sepanjang Tahun
Lele sangkuriang mempunyai keunggulan dapat dipijahkan sepanjang tahun dengan fekunditas (jumlah butir /kg induk) 40.000 sampai dengan 60.000 butir. Jumlah ini 2 kali lipat dibanding jenis lele dumbo. Daya tetas lele sangkuriang cukup tinggi yaitu 90%. Hal ini berarti bahwa indukan lele sangkuriang lebih menguntungkan dalam industri pembibitan lele.
Keseragaman Pertumbuhan Benih
Keunggulan lainnya adalah keseragaman pertumbuhan benih di atas 90%. Artinya lebih dari 90 % dari jumlah total bibit lele tumbuh dalam ukuran yang relatif seragam. Keseragaman ukuran ini penting karena mengurangi kanibalisme. Yang berarti tingkat pemeliharaan relatif mudah karena tidak perlu terlalu sering melakukan sortasi.
Lele Sangkuriang Mempunyai Daya Tahan Yang Tinggi Terhadap Penyakit
Dibandingkan lele dumbo, lele sangkuriang memiliki daya tahan terhadap penyakit yang lebih baik. Namun bukan berarti kemudian perawatan lele bisa menjadi sembarangan. Pemeliharaan kualitas air yang baik seperti pH, suhu, oksigen terlarut, kadar amoniak, salinitas dan sebagainya adalah salah satu kunci kesehatan lele.
Kemampuan Konversi Pakan Yang Baik
Lele Sangkuriang mempunyai konversi pakan 0,8 sampai dengan 1, yang berarti setiap 1 kwintal pakan akan dapat menghasilkan 1 kuintal sampai dengan 1,25 kuintal daging lele. Sedangkan pada lele dumbo 1 kwintal pakan hanya mampu menghasilkan 0,7 sampai dengan 0,8 kwintal. Kemampuan konversi pakan yang tinggi akan meningkatkan efisiensi biaya produksi budidaya lele, yang berarti budidaya lele sangkuriang lebih menguntungkan.
Adaptif Terhadap Lingkungan Yang Kurang Ideal
Lele sangkuriang dapat hidup dalam lingkungan yang kurang ideal. Kemampuan ini berarti bahwa lele sangkuriang dapat dibudidayakan dengan kepadatan yang tinggi. Meskipun kepadatan tebar lele ini nantinya akan tergantung kepada sistem budidaya yang dipakai (dengan sirkulasi, tanpa sirkulasi, bioflok, kedalaman air dst) serta kemampuan dan tingkat pengalaman pembudidaya.
Kualitas Daging Yang baik
Lele Sangkuriang memiliki daging dengan kualitas yang baik. Kualitas yang baik ini dalam arti rasa yang gurih, renyah dengan tekstur daging yang agak padat dan tidak berbau lumpur. Daging lele sangkuriang juga memiliki kandungan lemak yang rendah dan memiliki kandungan omega 3 yang baik untuk pertumbuhan otak. Demikian 7 keunggulan lele sangkuriang, semoga dapat menjadi pertimbangan anda.